Polisi menyelidiki sejarah kecelakaan yang terjadi pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 06.45 WIB di jalan raya wilayah hukum Pemalang, Jawa Tengah.
Kombes Artanto, Kabag Humas Polda Jawa Tengah, memberikan komentar singkat tentang kondisi saat kecelakaan terjadi.
Saat dikonfirmasi wartawan, Artanto menyatakan, “Untuk informasi singkatnya, truk boks ini berusaha menghindar ada kendaraan oleng di depan.”
Dia menyatakan bahwa truk boks tersebut kemudian banting stir ke arah mobil rombongan kru TVOne yang berhenti.
Dia menjelaskan, “Dia banting stir dan akhirnya menabrak kendaraan Innova TVOne tersebut yang berhenti di bahu jalan.”
Truk boks tersebut juga menabrak kendaraan kru TVOne dari belakang, membunuh tiga orang.
Artanto menandaskan, “Iya (ditabrak).”
Polisi Langsung Periksa TKP
Wartawan TVOne mengalami kecelakaan mobil di jalan raya di wilayah hukum Pemalang, Jawa Tengah. Polisi langsung memeriksa tempat kejadian perkara atau TKP. Tiga orang meninggal di tempat kejadian dan dua lainnya luka-luka.
Kombes Artanto, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, memberi tahu wartawan pada Kamis (31/10/2024), “Iya meninggal di tempat kru TVOne.”
Artanto mengatakan bahwa kecelakaan kru TVOne terjadi hari ini sekitar pukul 06.45 WIB, dan dia belum memberikan banyak informasi kepada publik.
“Nanti saya akan pergi ke lokasi, saya akan berkoordinasi,” katanya.
Tiga Kru TvOne Meninggal Dunia
Sebelumnya, Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, membenarkan bahwa kru wartawan TVOne mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya di wilayah hukum Pemalang, Jawa Tengah, pada Kamis, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 06.45 WIB.
Artanto mengkonfirmasi kepada wartawan bahwa itu benar (kecelakaan).
Dia mengatakan bahwa tiga orang meninggal dunia dalam insiden tersebut, dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
“Iya betul tiga (meninggal)”, katanya.
Polisi Periksa Supir Truk
Saat dihubungi pada Kamis malam, Inspektur Polisi Dua Widodo Apriyanto, kepala Unit Kecelakaan Kepolisian Resor Pemalang, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sopir truk Jatmiki dan meminta klarifikasi dari pengelola tol.
Sebagaimana dikutip Antara, dia menyatakan, “Kami masih melakukan pemeriksaan dan klarifikasi dengan pihak pengelola tol sehingga kami belum bisa menentukan status sopir truk sebagai tersangka. Tunggu dulu ya sampai klarifikasi selesai.”
Selain itu, tim analisis kecelakaan lalu lintas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara terkait kasus tersebut. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Avanza berpelat nomor B 1048 DKG dengan kru dari salah satu stasiun televisi nasional bersama dengan truk boks berpelat nomor AD 2987 NF.
Foto yang tersebar luas menunjukkan bahwa mobil rombongan reporter dari stasiun televisi swasta itu ringsek di bagian kiri dan belakang karena diduga terjadi kontak dengan truk. Mereka yang tewas adalah Marwan dan Alwan Syahmidi dari Jalan Joglo Raya Kembangan, Jakarta Barat, dan pengemudi Avanza Sunardi dari Taman Asri Cakung, Jakarta Timur.